Translate

Senin, 31 Maret 2014

Hidup Itu Indah

Entah kekuatan apa yang ditunjukkan oleh seorang penjual kayu bakar yang sering lewat di depan rumah saya. Umurnya sudah cukup renta sekitar 60 Tahun. Dengan bermodal sepeda ontel yang sudah dimakan usia serta berkarat, Beliau setiap jam 5 pagi sudah membawa tumpukkan kayu bakar yang diikat di belakang sepedanya. Tidak tangung-tanggung, sebelah kiri dan kanan sepeda itu terdapat tumpukan kayu bakar yang sudah siap dijual. Hampir setiap pagi seperti itu.
Saya heran, seharusnya diusianya yang sudah cukup renta itu Beliau cukup istirahat di rumah saja terlebih lagi Beliau adalah seorang wanita. Saya pun tertarik untuk mencari tahu sebenarnya kekuatan apa yang bisa membuat ibu itu sampai bekerja begitu kerasnya.
Akhirnya saya bertanya dan alangkah terkejutnya saat ibu itu menjawab " Urip niku nyenengke mas, man eman nek mung diisi nggo hal-hal sik ora ono manfaate " ( Hidup itu indah, terlalu sia-sia kalau hidup ini hanya kita isi dengan hal-hal yang tidak berguna) ". Saya benar-benar terkesan mendengar jawaban ibu itu. Padahal anak-anak ibu itu sudah berkeluarga semua dan mau mencukupi kehidupan ibunya. Tapi ternyata ibu tersebut tetap mengisi harinya dengan berjualan kayu bakar. Kegiatan ini digunakan untuk mengisi hidupnya bukan hanya sekedar untuk mencari uang saja.
Itulah ternyata alasan kenapa ibu tersebut masih saja ingin berjualan kayu bakar. Memang benar hidup itu indah dan akan sangat sia-sia jika hanya diisi dengan hal yang tidak berguna. Hanya orang-orang yang tidak bersukur yang berkata hidup itu tidak adil, hidup ini membosankan, hidup ini sulit dan lain sebagainya. Karena yang sebenarnya adalah " Hidup Itu Indah ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar