Translate

Sabtu, 28 Juni 2014

Bukan Negeri Dongeng

Tiap detik ku lewati waktu sendiri tanpa mu
Sejak kita berpisah
Rasa sunyi terpahat tiap hari ku
Masih saja nampak bayang mu
Kamu hadir dalam mimpi indah ku
Yang kemudian berubah
Menjadi buruk dalam nyata ku
Masih ku ingat tawa itu walau mulai samar
Tawa yang selalu buat ku kembali tersenyum
Kini semakin redup
Masih ku ingat wajah malaikat mu
Yang selalu kau tunjukkan saat kau meminta maaf
Untuk kesalahan yang sama
Selalu ku berharap kau memohon pada ku
Dan berlutut dihadapan semua orang

Tak Datang Terlambat

Untuk pertama kalinya
Sejak aku mengenal mu
Baru di malam ini saja
Aku terpikirkan tentang mu
Kamu yang selama ini setia menunggu ku
Padahal betapa seringnya aku menyakitimu
Hanya menganggap mu ada di saat ku butuh
Kamu hanya melihat ku di saat aku menangisi dia
Kamu hanya mendengar ku di saat aku disakiti dia
Namun saat ku kembali dengannya
Kamu kembali ku lupakan
Tanpa sadar orang yang selalu ada untukku adalah kamu
Seperti bintang yang setia bersama bulan
Untuk menghiasai sang langit malam
Itu lah kamu

Jumat, 27 Juni 2014

Kisah Anak Jalanan

Embun pagi seakan menyapa mentari yang akan terbit, hari cerah ini membawaku dalam kedamaian yang begitu hebat, aku begitu yakin bahwa hari ini adalah hari yang cerah. Sepertinya untuk hari ini aku akan melakukan suatu aktifitas yang berguna dan bermanfaat, hari ini kebetulan hari free. Misi pertama dapat! Aku harus keluar rumah dan mencari sesuatu yang bisa aku jadikan cerita dalam karanganku.  Waktunya bersiap-siap untuk misi pertama yang aku buat.
“dera!!!” terdengar suara mama yang memanggilku dari bawah, panggilannya sangat lantang dan sedikit menyeramkan. Ia adalah mamaku yang hebat, seorang wanita karier yang sangat sukses. Walau mama jarang ada dirumah, tapi ia sangat sayang kepada anaknya.  Ia juga seorang ibu yang sangat hebat membagi waktunya, bangga punya seorang bidadari seperti mama.

Tanggapan Yang Tanggap


Love7Jadi tanggapan, ngasih tanggapan, ditanggapi, nggak menanggapi atau harus tanggap, artinya bisa beda-beda ya. Pastinya tiap situasi yang lagi dihadapi, butuh tanggapan yang tanggap biar klop gitu loh hasilnya.
Cara kita menanggapi sesuatu, entah itu sesuatu yang udah masuk status penting gawat darurat ato cuman kasus numpang lewat, kualitas tanggapan kita itu tetep harus diperhatiin, soalnya, kalo nggak, gimana kalo kita dianggap sebagai sebuah tanggapan? He he he ;) gak mau kan?
(Udah pada tau kan apa yang dimaksud ‘jadi sebuah tanggapan’ itu adalah jadi tontonan ;)  ato dagelan ;)  ato candaan ;)  ato bahan olok-olok. Gak mau kan?! Kalo asal ngasih tanggapan dengan motivasi biar dianggap pandai, cerdas, intelek ato bijak, waspada juga loh , ntar salah-salah jadi Vickysasi versi 2 deh alias ngawurisisasi bin bodohisisasi!)
Kadang-kadang emang kita ini suka ingin ngasih sesuatu yang terbaik buat orang-orang terkasih yang ada di sekitar kita, ya sedikitnya ngasih tanggapan gitu, apalagi kalo mau ngasih sesuatu yang lain nggak bisa, kita suka mikir setidaknya buat ngasih tanggapan melalui kata-kata adalah yang terbaik, padahal itu belum tentu loh.

Akhirnya Menyerah

Aku saat itu duduk di bangku kelas 1 SMA. Aku mulai mengenal cinta yang dewasa itu seperti apa. Semenjak mengenal seorang laki-laki. Usianya 4tahun lebih tua dari ku. Singkat cerita kami memutuskan untuk menjalin suatu hubungan jarak jauh, karena dia tinggal di Bekasi, sedangkan aku di Bandung. Awalnya semua berjalan lancar, sampai 1tahun berlalu, dia menjemput ku ke Bandung, dan membawa ku ke Bekasi, ke rumahnya. Semua wanita pasti tegang saat pertama kali bertemu dengan orang tua pasangannya. Berharap mereka merespon ku dengan baik, ternyata malah sebaliknya.

Kamis, 26 Juni 2014

Cerita Rakyat Rusia "Masha and the Bear"

Cerita Rakyat Rusia: "Masha and the Bear"Ada sepasang pria dan wanita tua, yang memiliki cucu bernama Masha. Suatu hari beberapa teman Masha ingin pergi ke hutan mencari jamur dan buah berry. Mereka datang ke rumah Masha untuk mengajaknya turut serta. Masha bilang kepada kakek serta neneknya. 
"Oma, opa, boleh ya aku pergi ke hutan," pinta Masha.
Kakek-nenek Masha mengizinkan dengan satu nasihat: Masha tidak boleh terpisah dari teman-temannya atau Masha akan tersesat.
Masha dan teman-temannya pun mencari jamur dan buah. Selama beberapa waktu mencari, tanpa terasa Masha telah terpisah dari teman-temannya. Masha memanggil-manggil temannya. "Hallo?" 
Ternyata teman-teman Masha sudah tidak ada di dekat Masha lagi. Mereka semua sudah pergi meninggalkannya. Karena sudah malam, Masha berjalan mencari jalan pulang sampai akhirnya dia menemukan pondok kecil yang dihuni oleh beruang. 

Tak Mampu Bersatu

Bukan maksud ku berimu harapan
Namun asa meminta ku untuk bersama mu
Angin meyakinkan ku untuk mencintai mu
Mentari memberikan titahnya untuk memiliki mu
Tak mampu ku tolak hasut sang alam
Haruskah ku terjaga dari tidur ku
Agar ku mampu menjadi kan mu satu satunya
Aku tak mau menjadi langit malam tanpa bintang
Aku tak mau menjadi lagit siang tanpa mentari
Seandainya sang waktu dapat mengerti
Mungkin dia kan putar kan waktu untuk kita
Agar kita dapat lebih dulu saling mengenal
Namun ku tau itu tak mungkin
Saat ini, kita hanya dapat jalani yang semestinya terjadi
Berdua beriringan
Namun tak mampu bersatu

By Melati Anjar Paramitha

Dianggap Ada

Mungkin saat ini
Kita sama sama butuh waktu
Kesendirian akhirnya jalan yang harus kita tempuh
Dulu aku adalah putri dalam istana mu
Sekarang kesibukan mu telah singkirkan tahta ku
Bukannya aku tak mengerti
Aku hanya ingin dianggap ada
Bukannya diperlakukan seperti orang asing
Aku tau kamu ada
Tapi aku tak bisa menyapamu lagi
Terlalu sakit rasanya
Menyadari bahwa kini
Kau bukanlah milikku lagi
Perpisahan yang sungguh menyakitkan
Mengingat semua perjuangan kita
Melewati bulan di siangnya hari
Dan mentari di dinginnya malam

By Melati Anjar Paramitha

Bahagia itu Pilihan

bahagia itu pilihanPada suatu zaman di Tiongkok, hiduplah seorang jenderal besar yang selalu menang dalam setiap pertempuran.Karena itulah, ia dijuluki "Sang Jenderal Penakluk" oleh rakyat.Suatu ketika, dalam sebuah pertempuran, ia dan pasukannya terdesak oleh pasukan lawan yang berkali lipat lebih banyak. Mereka melarikan diri, namun terangsak sampai ke pinggir jurang. Pada saat itu para prajurit Sang Jenderal menjadi putus asa dan ingin menyerah  kepada musuh saja.Sang Jenderal segera mengambil inisiatif, "Wahai seluruh pasukan, menang-kalah sudah ditakdirkan oleh dewa-dewa. Kita akan menanyakan kepada para dewa, apakah hari ini kita harus kalah atau akan menang." Saya akan melakukan tos dengan keping keberuntungan ini! Jika sisigambar yang muncul, kita akan menang. Jika sisi angka yang muncul, kita akan kalah! Biarlah dewa-dewa yang menentukan!" seru Sang Jenderal sambil melemparkan kepingnya untuk tos…

Hanya Figuran

Malam ini udara terasa hangat
Tapi, aku malah menggigil dengan hebatnya
Apalagi saat aku tau
Peran ku tak berguna dalam drama hidup mu
Aku lebih seperti pemain figuran
Tanpa adegan tanpa dialog
Daripada pemeran wanita
Pendamping pemeran pria utama

Merindukan mu

Di malam yang dingin ini
Aku kembali merindukan mu
Rintik hujan mendukung ku
Untuk menangisi kerinduan ini
Jauh dalam lubuk hati ku
Tak pernah ku lupa akan hadir mu
Meski kau jauh
Meski sedikit waktu yang kau punya untuk ku
Aku takkan pernah bisa menghapus cinta
Cinta kita yang telah lama bersemi
Dari hari ke hari