Translate

Jumat, 24 Oktober 2014

Perkembangan Tabel Periodik Unsur

1.1       Perkembangan Sistem Periodik Unsur
1.Lavoisier (1789)

Sejarah perkembangan tabel periodik di dunia dimulai ketika Antoine Lavoisier untuk pertama kalinya melakukan pengelompokkan unsur-unsur. Pada 1789, Lavoisier mengelompokan 33 unsur kimia. Unsur-unsur kimia dibagi menjadi empat kelompok yaitu gas, tanah, logam, dan non logam.Pada saat selesai melakukan Pengelompokkan tersebut, Lavoisier menemukan bahwa di dalam kelompok unsur logam dalam tabel periodik yang dibuatnya masih memiliki kelemahan yaitu ada banyak logam yang memiliki sifat yang berbeda walaupun sama-sama unsur logam.Kemudian, Lavoisier juga melakukan pengelompokkan terhadap unsur gas di dalam tabel periodiknya menjadi kalor, cahaya, nitrogen, dan hidrogen. Walaupun Lavoisier telah berhasil membuat suatu tabel periodik namun masih banyak ditemukan kelemahan di dalam tabel periodiknya yaitu pengelompokan masih terlalu umum.Tetapi ada juga kelebihan dari teori Lavoisier yaitu sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarkan sifat kimia sehingga dapat menjadi referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya.

Struktur Atom

2.1 Perkembangan Teori Atom
1. Teori Atom John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
1.    Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
2.    Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
3.    Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
4.    Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru.
Kelemahan:
Teori  dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.