Proses berdirinya Republik Rakyat China merupakan salah satu babak sejarah dalam perjalanan negara
China. Dari Tahun 1927 komunis China mulai bisa merentangkan sayapnya terhadap China yang saat itu masih berhaluan nasionalis dibawah kuomintang
yang dipimpin Sun Yat Sen dan Ciang Kai Shek. Setelah terjadinya Perang Dunia
II, wilayah China yang tadinya dikuasai oleh Jepang dijadikan lahan pertarungan
politik oleh dua partai besar di China yaitu PKC dan Kuomintang. PKC yang
mengambil wilayah di China Utara dan pada umumnya adalah desa-desa, sedangkan Kuomintang
wilayah yang umumnya kota-kota besar. Tetapi masalah ada di wilayah Manchuria.
Kedua partai tersebut berebut wilayah ini, akibatnya terjadi perang saudara
yang berakhir tahun 1949. Yang dimenangkan oleh PKC. Dengan strategi “desa
mengepung kota” wilayah seperti Manchuria, Santung, Tiensin, Peking berhasil
dikuasai komunisme. Dan Kuomintang pindah ke wilayah taiwan dan mendirikan
negara Taiwan yang berhaluan nasionalis. Tanggal 1 Oktober 1949 merupakan hari
berdirinya Republik Rakyat China. China dibawah kekuasaan komunisme, berkembang
menjadi sebuah negara yang sangat ambisius. China menginginkan menjadi negara
seperti Jerman dan Inggris. Maka untuk merealisasikan keinginannya itu Mao
Zedong membuat beberapa kebijakan, misalnya menjalankan Lompatan Jauh Kedepan
dan Revolusi Kebudayaan yang memakan ribuan korban jiwa, biaya ekonomi yang
besar, dan rusaknya kebudayaan China. Lompatan Jauh Kedepan merupakan kebijakan
yang dilakukan oleh Mao Zedong untuk menandingi ekonomi negara-negara eropa
dibidang industri. Setelah kegagalan Lompatan Jauh Kedepan itu Mao Zedong
beranggapan itu karena komunisme kurang menyebar di rakyat China, maka untuk
lebih menyebarkan komunisme Mao Zedong menjalankan Revolusi Kebudayaan.
Kehidupan bermasyarakat China pada masa RRC
pada umumnya dipengaruhi oleh komunisme. Dari aspek politik, RRC menjadi sebuah
negara komunisme dengan sistim mono partai yaitu PKC. Dari aspek ekonomi, pada
mulanya China menganut sistim ekonomi sosialis, tetapi pasca kegagalan semua
kebijakan itu, pada tahun 1978, China berubah menjadi negara pragmatis, dimana
ia menggunakan sistem pasar bebas tetapi idiologi negara tetap komunisme. Pada aspek sosial, budaya, agama dan
pendidikan, semua berdasarkan dan diatur oleh pemerintah dan komunisme.
Masyarakat China mendapat tekanan dari komunisme khususnya dalam hal agama dan
budaya. Pada bidang pendidikan, komunisme melarang katholik dan protestan turut
campur dalam hal pendidikan, serta pola pendidikan barat diganti dengan pola
pendidikan Uni Soviet. Komunisme menyederhanakan abjad China, dan menetapkan
abjat China bagian Selatan sebagai abjad standar bagi tulisan-tulisan China.
Maoisme
毛泽东思想
• Maoisme adalah varian dari Marxisme yang
diambil dari ajaran bekas pemimpin China Mao Zedong. Secara luas diaplikasikan
sebagai ideologi panduan baik dalam bidang politik maupun militer pada Partai
Komunis China dimulai dari kekuasaan Mao sampai lahirnya Teori Deng Xiaoping
dan reformasi ekonomi China pada 1978.
Teori Deng Xiaoping邓小平理论
• DENGISME atau TEORI DENG XIAOPING adalah
ideologi politik dan ekonomi yang dikembangkan oleh pemimpin China Deng
Xiaoping.
• Teori tradisional Maois memfokuskan pada
pembangunan sosialisme dan kelas, sementara Teori Deng menekankan pada
konstruksi ekonomi dan stabilitas.
Tiga Perwakilan三个代表
• Tiga Perwakilan (simplified Chinese: 三个代表; pinyin: Sāngè Dàibiǎo) adalah ideologi
sosio-politik yang dikembangkan oleh Sekretaris Jendral Jiang Zeming yang
menjadi ideologi Partai Komunis China pada Kongres Partainya yang ke-16 pada
2002.
• Teori "Tiga Perwakilan" menyebutkan
bahwa partai komunis yang berkuasa di daratan Cina tidak hanya perwakilan kelas
pekerja dan petani, tapi juga massa luas termasuk di dalamnya kekuatan produksi
maju, sebutan baru untuk kelompok pengusaha yang masuk dalam kategori kelas
kapitalis dalam terminologi komunisme.
Konsep Pengembangan Ilmiah科学发展观
• Konsep Pengembangan Ilmiah adalah panduan ideologi sosio-ekonomik
Partai Komunis China menggabungkan ketahanan pengembangan (sustainable
development), kesejahteraan sosial, masyarakat yang terpusat pada orang,
peningkatan demokrasi, dan pembuatan masyarakat harmoni.
Faktor kecintaan
terhadap budaya adalah yang menjadi perekat
yang sangat kuat untuk membangun Pemerintahan China yang kuat di dunia, apabila
tidak bisa dikatakan dengan istilah membangun Imperium China yang perkasa, jadi
meskipun Pemerintahan China kelihatannya seperti negara yang berpaham pada
Ideologi Komunis, namun pada dasarnya dalam melaksanakan Pemerintahannya dan
melaksanakan strategi ekonomi masih berdasarkan POLA LAMA JAMAN KERAJAAN YANG
DISESUAIKAN DENGAN SITUASI DAN KONDISI SAAT SEKARANG.Dengan paham ideologi Komunis yang disesuaikan dengan pola pemerintahan model jaman kerajaan kuno di China, maka tentu saja para korban dari Tiananmen, tidak mungkin akan dipedulikan atau diungkit, sebab demi kebesaran Bangsa China agar menjadi Bangsa besar di dunia, maka bagi mereka korban Tiananmen tidaklah harus dibesar-besarkan, bahkan keluarga dekat dari para korban rela tidak mempersoalkan hal itu demi kejayaan Bangsa China di dunia.
Dengan merelakan keluarganya untuk kebesaran Bangsa China, maka masyarakat China sangat terlihat jelas mempunyai jiwa Nasionalis yang sangat kuat (bahkan cenderung Chauvinistis), sehingga sangat pas dan sangat tepat, bahwa masyarakat China di Negeri China sangat membenci Korupsi, karena mereka memahami bahwa korupsi akan menghancurkan sendi-sendi negara, bahkan mereka sangat bisa bekerja sama yang mirip nepotisme, namun dengan tujuan membangun bangsanya, bukan dengan niat melakukan korupsi, tapi dalam kerja sama memberantas korupsi, sehingga dengan mudah Pemerintah China memberantas korupsi.
Dengan melihat beberapa hal tersebut diatas, maka
jangka pendek atau jangka lama, dengan perhitungan masyarakat China masih tetap
mencintai Budaya Bangsanya dan mencintai Bangsanya, maka suatu ketika Bangsa
China akan menjadi imperium tunggal di dunia, dan apabila hal itu terjadi
hegemoni tersebut akan berlangsung sebagaimana hegemoni masyarakat Romawi ada
pada waktu dulu.
Sistem
pemerintahan RRC
Struktur pemerintahan daerah di Cina pada dasarnya terdiri dari tiga tingkat pemerintahan resmi – provinsi, kabupaten, dan dasar – ditambah berbagai unit lain di bawah atau di antara tingkat-tingkat ini. Dari sudut pandangan warganegara, unit-unit yang paling penting adalah unit-unit yang ada di bawah tingkat pemerintahan dasar. Unit-unit ini meliputi kantor-kantor polisi dan kantor-kantor cabang kecil yang dibentuk oleh pemerintah-pemerintah tingkat dasar dan berbagai unit pemukiman dan produksi seperti desa-desa, toko-toko koperasi pertanian, rukun kampung, kota, sekolah-sekolah, pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan, kantor-kantor, dan unit-unit angkatan bersenjata. Selain itu, Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) merupakan organ penting ketiga dalam struktur politik nasional di Cina.
Pokok-pokok sistem
pemerintahan di Cina adalah :
a. Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 22 provinsi
b. Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis
c. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan 5 tahun (biasanya merangkap sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk jabatan Perdana menteri (Sekretaris Jenderal Partai) diusulkan oleh presiden dengan persetujuan Kongres Rakyat Nasional
d. Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress or Quanguo Renmin Daibiao Dahui) dengan jumlah 2.979 orang. Anggotanya merupakan perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini memiliki kekuasaan penting di Cina dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis.
e. Lembaga negara tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindak sebagai badan legislatif (biasanya didominasi oleh Partai Komunis Cina).
f. Kekuasaan yudikatif (Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court, Local Peoples Courts dan Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat kaku oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah Agung Cina.
a. Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 22 provinsi
b. Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis
c. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan 5 tahun (biasanya merangkap sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk jabatan Perdana menteri (Sekretaris Jenderal Partai) diusulkan oleh presiden dengan persetujuan Kongres Rakyat Nasional
d. Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress or Quanguo Renmin Daibiao Dahui) dengan jumlah 2.979 orang. Anggotanya merupakan perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini memiliki kekuasaan penting di Cina dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis.
e. Lembaga negara tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindak sebagai badan legislatif (biasanya didominasi oleh Partai Komunis Cina).
f. Kekuasaan yudikatif (Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court, Local Peoples Courts dan Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat kaku oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah Agung Cina.
Partai Komunis China
中国共产党
中国共产党
•
Partai Komunis Cina adalah
partai politik yang memerintah di Republik Rakyat Cina.
•
Partai ini didirikan pada tahun
1921 oleh Mao Zedong dan aktivis-aktivis revolusi lainnya semasa kekacauan
melanda Cina yang dicabik-cabik perang saudara antar jenderal-jenderal perang
sesaat setelah Dinasti Qing runtuh.
•
Dengan lebih dari 63 juta
anggota di seluruh dunia, partai ini merupakan partai politik terbesar di
dunia.
•
Badan tertinggi partai adalah
Kongres Nasional Partai Komunis China, yang bertemu sedikitnya sekali dalam
lima tahun.
•
Organisasi utama dalam Partai
Komunis yang tercantum dalam konstitusi partai meliputi:
•
Komite Pusat, termasuk:
•
Komite Tetap Politburo
•
Politburo
•
Sekretariat
•
Komisi Militer Pusat
•
Komisi Inspeksi Disiplin Pusat,
yang secara langsung berada di bawah Kongres Nasional dan pada tingkatan yang
sama dengan Komite Pusat, bertugas
membasmi korupsi dan kecurangan di antara kader partai.
Tentara Pembebasan Rakyat
人民解放軍
人民解放軍
•
Tentara Pembebasan Rakyat
adalah tentara nasional Republik Rakyat Cina. Tentara ini biasanya juga disebut
sebagai Tentara Rakyat.
•
Berbeda dari tentara nasional
di negara lainnya yang komando militernya dipegang oleh pemerintah yang
berkuasa, Tentara Rakyat langsung berada di bawah komando Partai Komunis China.
•
Tentara Pembebasan Rakyat
terdiri dari 3.530.569 personel.
•
Sekarang ini, Tentara
Pembebasan Rakyat dibagi atas 7 daerah militer:
•
Daerah militer Shenyang,
berpusat di Shenyang, Liaoning
•
Daerah militer Beijing
•
Daerah militer Lanzhou
•
Daerah militer Jinan
•
Daerah militer Chengdu
•
Daerah militer Guangzhou
•
Daerah militer Nanjing
•
Tentara Pembebasan Rakyat
terdiri dari:
•
Angkatan Darat
•
Angkatan Laut
•
Armada Utara
•
Armada Timur
•
Armada Selatan
•
Angkatan Udara
Presiden RRC
中华人民共和国主席
中华人民共和国主席
•
Presiden Republik Rakyat China
adalah kepala negara, juga merupakan wakil tertinggi Republik Rakyat China baik
secara internal maupun eksternal.
•
Posisi ini dibentuk melalui
Konstitusi 1982.
•
Fungsi Presiden:
•
Dalam Negeri
•
Menyebarluaskan hukum
•
Mengangkat dan memecat Perdana
Menteri, Wakil Perdana Menteri, Dewan Negara dan Menteri
•
Menganugerahkan medali negara
dan gelar kehormatan
•
Mengeluarkan perintah
pengampunan khusus
•
Memproklamirkan hukum darurat
perang dan pernyataan perang
•
Mengumumkan perintah mobilisasi
•
Luar Negeri
•
Menerima wakil diplomatik luar
negeri atas nama Republik Rakyat China
•
Mengangkat atau menurunkan
wakil luar negeri China
•
Mengesahkan atau membatalkan
perjanjian dan persetujuan penting dengan negara lain menurut keputusan Komite
Tetap KRN.
•
Secara umum, fungsi dan
kekuasaan presiden dapat dirangkum sebagai berikut:
•
Kekuasaan untuk mengumumkan
hukum dengan resmi.
•
Kekuasaan untuk mengumumkan
perintah.
•
Kekuasaan untuk mengangkat atau
menurunkan.
•
Kekuasaan untuk menganugerahkan
gelar.
•
Baik presiden maupun wakil
presiden ditunjuk oleh Kongres Rakyat Nasional.
•
Syarat menjadi presiden dan
wakil presiden:
•
Kondisi politik
Merupakan Warga Negara China yang memiliki hak untuk memilih dan menjadi kandidat dalam pemilu.
Merupakan Warga Negara China yang memiliki hak untuk memilih dan menjadi kandidat dalam pemilu.
•
Kondisi usia
Harus berusia > 45 tahun.
Harus berusia > 45 tahun.
•
Para kandidat presiden dan
wakil presiden diajukan oleh presidium KRN untuk dirundingkan dengan seluruh
anggota. Kemudian presidium secara resmi menentukan dua kandidat, satu untuk
kursi presiden dan satu untuk wakil presiden, untuk dipilih melalui voting oleh
KRN. Sebagaimana proses demokratisasi politik berlangsung, praktik kandidat
tunggal secara bertahap digantikan dengan pemilihan multi kandidat.
Kongres Rakyat Nasional
全国人民代表大会
全国人民代表大会
•
Kongres Rakyat Nasional,
disingkat KRN, adalah badan negara tertinggi dan satu-satunya badan legislatif
di RRC.
•
Kongres Rakyat Nasional
diselenggarakan di Balai Agung Rakyat, Beijing, ibukota RRC.
•
KRN juga berkumpul setiap tahun
dengan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (KKPRC) yang anggotanya dari
latar belakang yang lebih luas.
•
Di dalam Kongres Rakyat
Nasional, terdapat sebuah Komite yang disebut Komite Tetap Kongres Rakyat
Nasional.
•
Komite Tetap Kongres Rakyat
Nasional (KTKRN) adalah komite dengan kira-kira 150 anggota dari KRN RRC.
•
Ketua Komite Tetap Kongres
Rakyat Nasional adalah Wu Bangguo.
•
Fungsi dan kekuatan:
•
Mengamandemen konstitusi
•
Mengawasi pelaksanaan
Konstitusi
•
Menetapkan dan mengamandemen
hukum dasar pemerintah kriminalitas, perdata, dan badan negara.
•
Menyetujui pilihan dan
pemilihan pemimpian RRC pada cabang eksekutif pemerintahan, Dewan Kenegaraan,
Komisi Militer Pusat, kementerian, dan badan perundang-undangan (statutory
organ).
•
Menyediakan pengawasan Komite
Tetap KRN, Dewan Keamanan, Komisi Militer Pusat, Mahkamah Agung Rakyat dan
Kejaksaan Agung Rakyat.
Dewan Kenegaraan RRC
国务院
国务院
•
Dewan Kenegaraan Republik
Rakyat China, juga dikenal dengan Pemerintah Rakyat Pusat, adalah badan
eksekutif tertinggi dalam kekuasaan Negara Republik Rakyat China, juga
merupakan badan administrasi tertinggi.
•
Dewan Kenegaraan diketuai oleh
Perdana Menteri. Anggota panitia kerja Dewan Kenegaraan termasuk PM, 4 Wakil
Perdana Menteri, 5 penasihat negeri, dan Sekretaris Jenderal.
•
Dewan Kenegaraan bertemu sekali
sebulan. Komite tetapnya bertemu 2 kali seminggu.
•
Perdana Menteri Dewan
Kenegaraan dinominasikan oleh presiden, dilihat kembali oleh KRN, dan diangkat
maupun diturunkan oleh presiden. Anggota lain Dewan Kenegaraan dinominasikan
Perdana Menteri, dilihat kembali oleh KRN atau Komite Tetapnya, dan diangkat
maupun diturunkan oleh presiden. Masa jabatannya maksimal 5 tahun dalam 2 kali
berturut-turut.
•
Setiap wakil perdana menteri
mengawasi area administrasi tertentu. Setiap Dewan Negara melakukan
kewajibannya sesuai yang ditunjuk Perdana Menteri. Sekretaris Jenderal
mengepalai Kantor Umum yang menangani pekerjaan sehari-hari Dewan Kenegaraan.
•
Dewan Kenegaraan bertanggung
jawab atas pelaksanaan prinsip dan kebijakan Partai Komunis China, juga
peraturan dan hukum yang dibuat oleh KRN, dan mengurusi hubungan internal
politik China, diplomasi, pertahanan negara, keuangan, ekonomi, kebudayaan dan
pendidikan.
Mahkamah Agung Rakyat RRC
最高人民法院
最高人民法院
•
Mahkamah Agung Rakyat adalah
pengadilan tertinggi dalam sistem yudisial RRC.
•
Mahkamah Agung meliputi lebih
dari 200 hakim. Sejak Maret 2008, Presiden Mahkamah Agung Rakyat adalah Wang
Shengjun.
•
Fungsi dan hak Mahkamah Agung
Rakyat RRC antara lain:
•
Mengadakan pengadilan.
•
Menyetujui hukuman mati, MAR
boleh, ketika dibutuhkan, memberikan hak untuk menyetujui hukuman mati kepada
terdakwa dalam kasus serius seperti membunuh orang, memperkosa wanita,
perampasan, penghancuran menggunakan bahan peledak dan kasus lainnya yang
sangat membahayakan keamanan publik.
•
Mengawasi pengadilan pada
tingkat pengadilan yang lebih rendah.
•
Memberikan persetujuan kepada
putusan atas tindakan kriminal yang tidak secara khusus dinyatakan dalam hukum
kriminal.
•
Memberikan penjelasan mengenai
aplikasi hukum konkret selama proses pengadilan.
Kejaksaan Agung RRC
最高人民检察院
最高人民检察院
•
Kejaksaan Agung Rakyat adalah badan
tertinggi yang bertanggung jawab dalam penuntutan di Republik Rakyat China.
•
Fungsi dan hak Kejaksaan Agung
RRC antara lain:
1.
Menginvestigasi kasus
2.
Melakukan tindakan penuntutan
pada kasus kriminal serius
3.
Menyetujui penangkapan dan
penuntutan yang dilakukan kejaksaan lokal dan khusus
4.
Memeriksa keputusan yang dibuat
kejaksaan lokal dan khusus dan membenarkan kesalahan yang dibuat.
5.
Menangani tuntutan, permohonan
dan laporan dari warga.
6.
Membuat pernyataan, peraturan,
dan hukum mengenai kerja kejaksaan.
Dinamika Ekonomi dan
Politik Republik Rakyat China
China adalah salah satu negara dengan
kekuatan ekonomi yang sangat kuat. Bahkan saat ini GDP (Gross Domestic
Product) dari negara ini berada dalam posisi nomor satu di dunia
mengalahkan Amerika Serikat. Negara dengan paham komunisnya ini mampu memiliki
peran yang sangat penting dalam perdagangan internasional. Akan muncul
pertanyaan bagi kita, bagaimana bisa China yang merupakan negara sukses dapat
menjadi sangat sukses dalam perdagangan internasional serta perekonomiannya
secara khusus? Padahal yang selama ini kita ketahui adalah negara-negara
komunis merupakan negara-negara yang dalam bidang perekonomian kurang memiliki
perekonomian yang baik. China memiliki strategi-strategi tertentu dalam
memajukan perekonomiannya. Salah satunya adalah dalam mengundang para investor
asing untuk berinvestasi di China. Karena investasi asing ini memiliki peranan
yang penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, dimana investasi asing ini
dapat membawa perekonomian nasional suatu negara untuk dapat berintegrasi
dengan ekonomi global. Semakin besar share yang dapat diperoleh negara
tersebut dalam ekonomi global tentunya akan berkontribusi positif terhadap
pertumbuhan ekonomi negara tersebut (Wiryawan,2008:1).
Kemajuan perekonomian China salah satu
kunci utamanya terletak pada kebijakan perekonomiannya menggunakan zona ekonomi
khusus (ZEK). Telah kita ketahui bersama bahwa China semenjak menjadi Republik
Rakyat China menggunakan perekonomian komunis yang bersifat tertutup, hal ini
membuatnya berada dalam situasi yang mengarah pada krisis ekonomi yang
dikhawatirkan dapat mengakibatkan krisis legitimasi, hingga pasca tahun 1978
China mulai sadar untuk membuka perekonomiannya demi keberlangsungan negara,
dimana bagi China pertumbuhan ekonomi menjadi legitimasi kekuasaannya. China
membuka perekonomiannya dengan membuka zona ekonomi khusus yang sangat banyak.
Awal penggunaan zona ekonomi khusus China adalah ketika Taiwan membuka Kaohsiung
Export Processing Zone pada tahun 1966, dengan dibukanya zona ini
mendatangkan 82 % investasi asing dan sisanya yaitu 18 % berupa investasi
lokal. Namun secara keseluruhan China mulai membuka pengembangan zona ekonomi
khusus adalah pada tahun 1980. Zona ekonomi khusus ini diperuntukkan bagi masuknya
investasi asing ke dalam China terutama untuk bidang ekspor, dan pada tahun
1988 berbagai daerah dan kota di China membuka daerahnya untuk investasi asing.
Pengembangan ZEK merupakan salah satu
faktor kunci yang mendorong keberhasilan pembangunan ekonomi China selama
hampir tiga dekade terakhir (Wiryawan, 2008:5). ZEK yang mengundang masuknya
investasi atau modal asing di China ini membuat China dapat meningkatkan devisa
negara, mendapatkan teknologi yang canggih, tenaga kerja yang berkualitas untuk
efisiensi produksi serta menyediakan lapangan pekerja di China. ZEK ini
terbentuk merupakan hasil dari dinamika interaksi antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah RRC. ZEK China memiliki karakteristik dibandingkan dengan ZEK
negara-negara lainnya, menurut Bangkit A. Wiryawan (2008) karakteristik ZEK di
China ini antara lain adalah inisiator pengembangan ZEK tidak selalu dari
pemerintah pusat dan bahkan pengembangan ZEK untuk pertama kali diusulkan oleh
pemerintah Guangdong, dan pola pengembangan dari ZEK ini dilakukan secara
gradual. Dapat dikatakan pemerintah daerah dalam hal ini memiliki peranan yang
sangat penting. Keberhasilan China dalam mengundang investasi asing melalui ZEK
ini dapat kita lihat dari data masuknya modal asing ke Asia Timur pada
tahun 2005, pada tahun 2005 ini modal asing yang masuk ke Asia Timur adalah
US$118,2 juta, dan China mendapatkan US$72,4 juta dari jumlah keseluruhan.
Sebenarnya apa yang terjadi dalam
dinamika perekonomian China ini memiliki kaitan yang erat dengan dinamika politik
internalnya. Bentuk sistem politik domestik China mengambil ide-ide dari ajaran
Marxisme Leninisme. Penggunaan ajaran Marxisme Lenin digunakan semenjak tahun
1949, dan berdasarkan ajaran ini sistem pemerintahan China tersentralisasi di
tangan pemerintah pusat. Namun ternyata sistem pemerintahan China tidak
se-rigid pemerintahan Marxis ala Lenin karena pada prakteknya negara
totalitarian China memiliki cara yang lebih fleksibel dibandingkan dengan
sistem pemerintahan Lenin. Fleksibilitas dari sistem pemerintahan Mao Ze Dong
ini dapat dilihat dari digunakannya sistem sentralisasi dan desentralisasi.
Pada dasarnya persamaan dari birokrasi Mao Ze Dong dengan birokrasi Leninis
adalah adanya penggunaan konrol terpusat dan administrasi birokratis dan memanfaatkan
ideologi untuk menopang legitimasi sistem (Wiryawan,2008:13). Sebenarnya
birokrasi yang digunakan China sejak masa kepemimpinan Mao Ze Dong merupakan
percampuran antara struktur Leninis dengan warisan feodal China, hal ini
terlihat dari adanya pembagian wilayah administratif RRC, yaitu pemerintah
pusat (Zhongyang), dan pemerintah daerah (Difang). Pemerintah
daerah ini dibagi menjadi tiga wilayah administratif yaitu provinsi (Sheng),
Kabupaten (Xian), dan Kota (Shi).
Hubungan antara pemerintah pusat dan
daerah ini mengalami dinamika yang cukup panjang, pada tahun 1949-1957
sentralisasi sangat digalakkan oleh pemerintah pusat, kemudian pada tahun
1959-1966 dan 1971-1975 merupakan masa resentralisasi dan pada akhirnya
tercapailah desentralisasi pada tahun 1958-1959 dan 1966-1976. Desentralisasi
ini ditunjukkan dengan pemberian ruang atas fleksibilitas kepada pemerintah
daerah dalam mengatur hal-hal yang berkaitan dengan daerahnya terutama dalam
bidang perekonomian. Reformasi dalam bidang perekonomian China pada masa
kepemimpinan Deng Xiaoping merangsang kemajuan perekonomian China. Pasca 1978
Pemerintah pusat China menggunakan prinsip adaptasi lokal (yindi zhiyi)
dalam memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan
kebijakan dari pusat. Proses desentralisasi ini dilakukan secara gradual,
pertama-tama dilakukan dahulu reformasi fiskal, kemudian dilanjutkan dengan
pemberian status khusus bagi provinsi Guangdong dan Fujian, dan pada akhirnya
desentralisasi menyentuh juga daerah-daerah lain di China (Wiryawan,2008:25).
Reformasi fiskal yang ada mendorong pada liberalisasi perekonomian China lebih
lanjut, dimana tujuan utama dari pemerintah untuk melakukan hal ini adalah
untuk tetap bertahan dalam era globalisasi ini.
Sangat jelas terlihat bahwa ekonomi dan
politik China memengaruhi politik luar negeri dari China. Ketika pemerintah
China mulai memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk lebih leluasa dalam
mengatur perihal urusannya, membuat pemerintah daerah ini terutama dalam bidang
perekonomian menjadi lebih aktif untuk berinteraksi dengan negara lain. Ketika
perekonomian menjadi lebih terbuka, hal ini dapat membantu pemerintah China
untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian, dengan perekonomian yang kuat maka
dapat memperkuat legitimasi pemerintah. Sehingga di pemerintah China ini
pertumbuhan ekonomi menjadi legitimasi kekuasaan pemerintah pusat di China.
Namun secara umum perihal yang berkaitan dengan politik luar negeri dan
pertahanan tetap menjadi andil pemerintah pusat, pemerintah daerah hanyalah
melanjutkan pola politik luar negeri yang telah dibentuk oleh pemerintah pusat.
DAFTAR PUSTAKA
https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=396736380341111&id=363964176951665
http://tasha-k--fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-46156-Tugas%20MBP%20Asia%20Timur%20-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar