Translate

Rabu, 11 Maret 2015

Sejarah Negara Cina

       Proses berdirinya Republik Rakyat China merupakan salah satu babak sejarah dalam perjalanan negara China. Dari Tahun 1927 komunis China mulai bisa merentangkan sayapnya terhadap China yang saat itu masih berhaluan nasionalis dibawah kuomintang yang dipimpin Sun Yat Sen dan Ciang Kai Shek. Setelah terjadinya Perang Dunia II, wilayah China yang tadinya dikuasai oleh Jepang dijadikan lahan pertarungan politik oleh dua partai besar di China yaitu PKC dan Kuomintang. PKC yang mengambil wilayah di China Utara dan pada umumnya adalah desa-desa, sedangkan Kuomintang wilayah yang umumnya kota-kota besar. Tetapi masalah ada di wilayah Manchuria. Kedua partai tersebut berebut wilayah ini, akibatnya terjadi perang saudara yang berakhir tahun 1949. Yang dimenangkan oleh PKC. Dengan strategi “desa mengepung kota” wilayah seperti Manchuria, Santung, Tiensin, Peking berhasil dikuasai komunisme. Dan Kuomintang pindah ke wilayah taiwan dan mendirikan negara Taiwan yang berhaluan nasionalis. Tanggal 1 Oktober 1949 merupakan hari berdirinya Republik Rakyat China. China dibawah kekuasaan komunisme, berkembang menjadi sebuah negara yang sangat ambisius. China menginginkan menjadi negara seperti Jerman dan Inggris. Maka untuk merealisasikan keinginannya itu Mao Zedong membuat beberapa kebijakan, misalnya menjalankan Lompatan Jauh Kedepan dan Revolusi Kebudayaan yang memakan ribuan korban jiwa, biaya ekonomi yang besar, dan rusaknya kebudayaan China. Lompatan Jauh Kedepan merupakan kebijakan yang dilakukan oleh Mao Zedong untuk menandingi ekonomi negara-negara eropa dibidang industri. Setelah kegagalan Lompatan Jauh Kedepan itu Mao Zedong beranggapan itu karena komunisme kurang menyebar di rakyat China, maka untuk lebih menyebarkan komunisme Mao Zedong menjalankan Revolusi Kebudayaan.