Tiap detik ku lewati waktu sendiri tanpa mu
Sejak kita berpisah
Rasa sunyi terpahat tiap hari ku
Masih saja nampak bayang mu
Kamu hadir dalam mimpi indah ku
Yang kemudian berubah
Menjadi buruk dalam nyata ku
Masih ku ingat tawa itu walau mulai samar
Tawa yang selalu buat ku kembali tersenyum
Kini semakin redup
Masih ku ingat wajah malaikat mu
Yang selalu kau tunjukkan saat kau meminta maaf
Untuk kesalahan yang sama
Selalu ku berharap kau memohon pada ku
Dan berlutut dihadapan semua orang
Namun kini ku sadari
Aku bukanlah seorang putri
Ini bukanlah negeri dongeng
Aku bukan seorang yang akan kau ucap dalam setiap doa mu
Tiap kali ku biarkan kau masuk
Kau membawakan senyum untuk ku
Kemudian kau malah pergi lagi
Hancurkan hati ku yang hanya satu
Dan kembali bawa senyum mu itu
Dan tinggalkan air mata
Aku memang gadis bodoh
Aku tau kita jalani sesuatu yang rapuh
Tapi aku malah tetap bertahan
Dan kini ku lihat semuanya hancur
Sungguh akhir yang penuh hujan
Untuk angan yang sempurna
oleh Melati Anjar P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar